Upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2), atau dekarbonisasi di sektor konstruksi mulai kencang digaungkan. Sebagai langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, Forum QHSE BUMN Konstruksi bersama Japan External Trade Organization (JETRO) serta beberapa universitas terkemuka,  menggelar diskusi tentang pendalaman di Gedung Summitmas Jakarta, Rabu (31/1/2024). Selain Forum QHSE BUMN dan JETRO, pertemuan ini dihadiri perwakilan dari CESGS (Center for Environmental, Social, Governance and Sustainability) Universitas Airlangga (Unair),  ITPB (Institut Teknologi Petroleum Balongan), Universitas Indonesia (UI), Adhi Karya, Nindya Karya, dan Waskita Karya. “Pertemuan strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya kolektif menuju dekarbonisasi. Pertemuan ini bukan hanya sekedar forum

Center for Governance and Sustainability (CGS) di National University of Singapore (NUS) Business School, Singapura menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga untuk mempercepat implementasi keberlanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara (SEA). CGS dan CESGS akan berkolaborasi untuk memajukan upaya keberlanjutan di kawasan ini, dengan fokus pada Indonesia. Bidang utama kolaborasi yang dijabarkan dalam MOU mencakup inisiatif penelitian, pertukaran pengetahuan, dan program pengembangan kapasitas. Dalam kolaborasi penelitian, CGS akan berpartisipasi dalam proyek penelitian yang diusulkan oleh CESGS, yang bertujuan untuk menguji kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) di perusahaan-perusahaan

Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga, bersama dengan Forum Quality, Health, Safety, & Environment untuk BUMN Konstruksi (FQHSE Konstruksi BUMN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai wujud komitmen bersama dalam penelitian dan konsultasi di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam sektor konstruksi. "Kerja sama ini diinisiasi dengan keyakinan bersama bahwa kolaborasi ini dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan yang muncul pada sektor konstruksi terkait dengan ESG," kata Direktur CESGS Unair sekaligus Guru Besar Akuntansi, Keberlanjutan, dan Tata Kelola FEB Unair, Iman Harymawan, ditulis Rabu (24/1/24). Ketua Umum Konstruksi BUMN, Subhan menambahkan, mereka bermaksud untuk memanfaatkan